Cerita Sang Gadis

 

Seorang gadis menatap kursi beranda

Tatapannya menemu senja kelabu

Setia menjaga sunyi

Jiwanya kuat menahan rasa

Jiwanya kuat menahan luka

Tanpa seorang pun tahu perasaannya

Ingin ia mengungkapkan segala rasa pada hatinya

Namun ....

Ia tak berani

Ia tak bernyali

Prosa rasanya menyimpan tanya

Salahkah bila ia menjadi dirinya sendiri?

Salahkah bila ia memilih hal yang berbeda?

Salahkah bila ia melakukan apa yang ia inginkan?

Dalam jiwanya menyimpan resah

Sang gadis itu terus berfikir

Dimanakah letak kekuranganku?

Dimanakah letak kesalahanku?

Tersisa sembilu, berdiam dalam kalbu

Semua akhirnya harus berlalu

Menggoreskan luka dalam jiwa

Bergelayut pada langit hati

Resah dalam tanda tanya

Mungkin mudah bagi mereka tuk lupakannya

Namun sungguh sulit untuk

Sang gadis

Dengan harapan kosong

Ia menatap jendela, namun hanya menyuguhkan lengang

Sementara, lampu jalanan temaram, terbungkus selimut kabut

Ia terus menunggu seseorang

Berharap akan mengeluarkannya dari belenggu

Tanpa ia harus merasa tak berani dan tak bernyali


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepasang kawan

Bintang favorit

Pengagum rahasia